DELAPANTOTO – kembali diselimuti polusi udara. Berdasarkan pemantauan sejumlah stasiun pengukur kualitas udara pada Senin (11/8/2025) sore, indeks kualitas udara (AQI) di beberapa wilayah Ibu Kota menunjukkan kategori tidak sehat.
Data menunjukkan konsentrasi partikel PM2.5 berada di atas ambang batas aman yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Beberapa wilayah dengan catatan polusi tertinggi berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, dengan AQI menyentuh angka di atas 150.
Menurut penjelasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca kering, minimnya hujan, dan tingginya emisi kendaraan bermotor. Aktivitas industri di sekitar Jakarta juga disebut berkontribusi terhadap peningkatan polutan di udara.
DLH DKI mengimbau masyarakat untuk:
- Mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
- Menggunakan masker pelindung saat berada di luar rumah.
- Memanfaatkan transportasi umum untuk menekan jumlah kendaraan pribadi.
Jika kondisi ini terus berlangsung, pakar kesehatan memperingatkan potensi peningkatan kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di Jakarta. Pemerintah daerah menyatakan akan memperketat pemantauan industri, memperluas penghijauan, serta menggiatkan program uji emisi kendaraan.
Sumber: janjipttogel.my.id