Mitos atau Fakta Pasang Radiator Aftermarket di Motor Matic Efeknya Mesin Lebih Adem?

Daftar Cvtogel Saat ini cukup banyak radiator aftermarket yang dijual untuk motor matic.

Umumnya radiator ini akan bikin tampilan motor matic jadi lebih keren atau lebih racing.

Tapi adakah efek pemasangan radiator aftermarket ini buat motor matic?

Biar tidak salah kita tanyakan ke bengkel spesialis.

“Pertama dan wajib kita ketahui adalah radiator aftermarket ini sebaiknya dipakai di mesin yang sudah upgrade,” ucap Kevin Al Afhtori owner bengkel Kepiting Garage dikutip dari gridoto.com

“Contohnya seperti bore-up, kompresi tinggi dan stroke-up,” terangnya.

“Kalau dipakai di motor standar maka efeknya temperatur kerja mesin jadi sangat rendah atau adem,” terangnya.

Temperatur coolant ideal untuk motor matic jika dipakai harian antara 80-93 derajat Celcius.

Baca Juga: suzuki-indonesia-adain-safety-coaching-buat-komunitas-vion-fun-riding-ke-bromo-jadi-aman

Radiator aftermarket umumnya memiliki volume air lebih banyak sehingga penurunan suhu yang terjadi lebih cepat.

Panas mesin yang dihasilkan dari motor standar tidak terlalu tinggi sehingga belum membutuhkan radiator aftermarket.

“Kalau ditanya apakah bisa bikin mesin lebih adem ya memang benar,” sebut Kiting panggilan akrabnya.

Bahan radiator aftermarket umumnya terbuat dari aluminium.

Ukurannya juga lebih sering lebih besar dari ukuran radiator standar.

“Karena ukuran yang lebih besar maka panas air radiator lebih mudah diserap dan dilepaskan ke udara,” tambahnya.

Hanya saja jelas harga radiator aftermarket lebih mahal dari standarnya.

Harga radiator aftermarket, untuk motor matic kebanyakan dijual di Rp 1 jutaan.

Sementara harga radiator ori hanya sekitar Rp 350 ribuan

Sumber: janjipttogel.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *