Nangis! Pemotor Tidak Pakai Helm, Saldo ATM Langsung Berkurang

DELAPANTOTO – Kesadaran keselamatan berkendara masih menjadi tantangan di jalan raya. Salah satunya adalah kebiasaan sebagian pengendara sepeda motor yang abai menggunakan helm. Padahal, kini sanksi tidak memakai helm bukan hanya tilang manual, tetapi juga bisa terdeteksi secara elektronik dan saldo ATM pengendara pun bisa langsung terpotong untuk membayar denda.


Tilang ETLE, Tak Pakai Helm Kena Sanksi

Dengan penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), pelanggaran lalu lintas seperti tidak memakai helm dapat terdeteksi otomatis melalui kamera yang dipasang di berbagai titik jalan. Pengendara yang terekam melanggar aturan akan dikirimi surat konfirmasi tilang ke alamat sesuai data kendaraan.

Setelah surat tilang diterima, pengendara wajib membayar denda sesuai pelanggaran melalui bank yang telah ditunjuk. Jika tidak dibayar dalam batas waktu yang ditentukan, proses eksekusi denda akan dilakukan melalui pemblokiran STNK hingga saldo rekening terkena penahanan.


Saldo ATM Bisa Terpotong

Beberapa wilayah sudah menerapkan kerja sama dengan bank untuk mempermudah pembayaran denda tilang ETLE. Sistem ini menghubungkan data kendaraan dengan data kepemilikan rekening bank. Jika pengendara menunda atau mengabaikan pembayaran, saldo di rekening bisa otomatis berkurang sesuai nominal denda yang ditetapkan.

Hal ini dilakukan agar penegakan hukum lalu lintas berjalan lebih efektif dan tidak ada alasan untuk mangkir dari tanggung jawab.


Tidak Pakai Helm, Kerugian Ganda

Bagi sebagian orang, denda tilang mungkin terasa berat, apalagi hanya karena lupa atau malas memakai helm. Namun jika dihitung, kerugian tidak memakai helm jauh lebih besar: keselamatan terancam, risiko cedera kepala meningkat, dan dompet pun terkuras untuk membayar sanksi.

Selain itu, jika melawan aturan, STNK bisa terblokir dan kendaraan tidak dapat digunakan untuk perpanjangan pajak tahunan sebelum semua kewajiban diselesaikan.


Imbauan untuk Pemotor

Polisi dan pihak berwenang selalu mengingatkan agar pengendara motor mematuhi aturan lalu lintas, salah satunya dengan selalu menggunakan helm standar ber-SNI, baik pengendara maupun penumpang. Selain menghindari denda, hal ini juga demi keselamatan diri sendiri.


Kesimpulan

Kasus saldo ATM yang berkurang akibat tilang ETLE jadi pengingat penting bahwa disiplin berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi hukum, tetapi juga menjaga keselamatan jiwa. Daripada saldo ATM ‘nangis’ karena denda tilang, lebih baik pakai helm dengan benar setiap kali naik motor.

Sumber: janjipttogel.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *