Polisi Sebut Pelajar Ikut Demo DPR karena Ajakan Medsos, Datang Hanya untuk Nonton
DELAPANTOTO – Kepolisian mengungkapkan bahwa sebagian pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi di depan DPR bukanlah bagian dari kelompok terorganisir, melainkan terpengaruh ajakan di media sosial. Banyak dari mereka hadir hanya untuk menonton aksi, bukan untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan tuntutan.
Temuan Polisi
- Berdasarkan penyelidikan awal, sejumlah pelajar mengaku datang karena diajak teman atau melihat informasi ajakan demo melalui media sosial.
- Polisi mencatat sebagian besar pelajar tidak membawa tuntutan khusus dan hanya ingin menyaksikan situasi di lokasi.
- Kehadiran pelajar yang tidak terorganisir ini membuat jumlah massa terlihat lebih besar dari yang sebenarnya memiliki agenda demonstrasi.
Imbauan Polisi
- Orang tua diminta memantau anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi membahayakan keselamatan.
- Sekolah dan guru diimbau memberikan edukasi terkait keamanan dan dampak mengikuti demonstrasi tanpa persiapan.
- Pelajar yang hadir diimbau tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang bisa melanggar hukum.
Dampak Situasi
Kehadiran pelajar yang mayoritas hanya ingin menonton berpotensi menimbulkan kerumunan dan mengganggu arus lalu lintas. Polisi pun mengatur pengamanan tambahan untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Kesimpulan
Polisi menegaskan bahwa ajakan di media sosial menjadi faktor utama keterlibatan pelajar dalam demo DPR. Banyak dari mereka hadir bukan untuk berunjuk rasa, melainkan sekadar menonton, sehingga pengawasan dan edukasi terhadap remaja menjadi langkah penting agar aksi massa tetap aman dan tertib.
Sumber: janjipttogel.my.id